Andreana membuka matanya dan menatap suaminya yang sedang asyik menatap wajahnya.
"Kak…"
"Hhmmm" Darren hanya bergumam dan masih memandangi wajah istrinya sambil mengelus pipi Nana
"Aku ingin bertemu dengan Melisa,kita belum menemuinya sejak semalam." Ucap Andreana yang masih menatap suaminya
"Iya,nanti kita akan ke rumah sakit menemuinya dan mengucapkan terima kasih padanya karena sudah melindungi dirimu dari serangan wanita gila itu." Ucap Darren kesal
Andreana dapat menangkap rasa kesal dan benci pada diri suaminya saat mengingat Sofia. Nana merasakan betapa cintanya dan sayangnya sang suami pada dirinya. Nana mengeratkan kembali pelukannya sehingga kulit mereka bergesekan dan bersentuhan karena mereka masih dalam kondisi naked.
Darren merasakan sesuatu yang kembali bangun. Tangan Darren kembali menjelajah ke seluruh tubuh istrinya.
"Kak…. Mmmppphhtt…."
