Malisa yang masih mengikuti Ryu di belakangnya pun terus berjalan sampai memasuki ruangan Ryu.
"Duduklah"
"Baik Tuan!" Melisa pun mengikuti perintah Ryu
"Langsung saja Melisa,saya ingin jika wanita bule gila itu datang lagi. Tolong segera hubungi saya,saya tidak ingin wanita itu membuat kekacauan di perusahaan ini lagi." Ucap Ryu yang sudah duduk di kursi kerjanya sambil menyerahkan sebuah kartu nama miliknya
"Dan saya juga minta jangan menyebarluaskan nomor ponsel saya kepada siapapun. Karena nomor saya hanya saya berikan kepada orang-orang penting saja dalam urusan pekerjaan." Lanjut Ryu kembali
"Baik Tuan,insyaAllah saya akan amanah!!" Jawab Melisa dengan hormat membungkukkan sedikit tubuhnya
"Ya,saya tahu itu. Makanya kamu saya suruh ke ruangan ini karena saya yakin kalau kamu dapat dipercaya dan amanah." Ujar Ryu yang menatap Melisa dengan wajah datarnya
"Terima kasih Tuan atas kepercayaan anda."
Ryu mengangguk "kamu bisa keluar dan kembali ke tempatmu!" Jawab Ryu
