Yolanda lagi-lagi menelan salivanya kasar mendengar ucapan Sandra,karena dirinya juga memberikan kesan tidak baik saat pertama bertemu dengan Sandra. Apalagi dirinya sempat ingin mendekati Aaram untuk mendapatkan hatinya,tapi untung saja Aaram langsung memberitahukan bahwa Sandra adalah istrinya,jadi dirinya tidak menjadi wanita yang jahat karena merebut suami orang. Yolanda juga tahu bagaimana rasanya orang yang kita sayang direbut oleh wanita jahat,tentu rasanya sangat sakit. Apalagi Sandra sedang hamil,Yolanda tidak bisa membayangkan jika dirinya benar-benar akan menjadi pelakor dalam rumah tangga bos nya itu. Sudah dipastikan dirinya akan menyakiti wanita yang sedang mengandung itu,wanita yang dirinya ketahui tentang Sandra adalah wanita yang baik hati,tidak pernah memandang kasta dalam pergaulannya.