Wanita itu mengikuti Aaram ke dalam ruangannya sambil membawa sebuah buku agenda.
"Siapa wanita yang bersama tuan Aaram ini?" Batin sekretaris Aaram dengan menatap sinis Sandra,sedangkan yang di tatap hanya bersantai masih menggelayuti lengan Aaram bahkan saat ini Sandra sedang menyandarkan kepalanya di bahu Aaram. Mereka saat ini sedang duduk di sofa ruang kerja Aaram.
"Yolanda…. " Teriak Aaram memanggil nama sekretarisnya.
"Eh iya tuan… Ma-maaf tuan." Jawab Yolanda dengan menunduk menahan malu.
"Ada apa sama kamu? Saya memanggil kamu berkali-kali untuk membacakan agenda saya hari ini,tapi kamu malahan diam saja. Kalau sedang sakit sebaiknya jangan masuk bekerja. Saya tidak ingin bekerja dengan orang yang tidak profesional." Pernyataan Aaram membuat Yolanda semakin merasa malu dan menundukkan kepalanya.