"Aku ingin kita terus begini sampai menua bersama,aku ingin kamu melahirkan anakku yang banyak. Kita akan dikelilingi bayi angry bird yang tampan dan cantik. Aku hanya ingin menghabiskan waktuku bersama denganmu,boo." Aaram menutup pidato cintanya itu dengan mencium seluruh wajah Sandra.
Mereka berpagut di dalam air yang hangat itu,sehangat hati dan perasaan sepasang suami istri yang sedang dimabuk gairah itu.
Setiap gerakan mereka begitu panas saling membalas seolah tidak ada yang ingin mengalah dan membuat gelombang air yang tidak bisa diam di dalam bak mandi itu. Dari kaki dan tangan mereka saling membelit,air berkecipak halus membuat air tersebut muncrat keluar sebagian.
"Bagaimana aku memandikanmu kalau begini,bee?" Tanya Sandra manja dengan suara parau karena gairah yang juga sedang melanda otaknya.
"Sstt,diamlah boo… Jangan berisik." Aaram menempelkan bibirnya kembali dan melumat sebentar bibir ranum milik Sandra yang tanpa lipstik itu.