Sontak saja Lina membelalakan matanya saat merasakan ada sesuatu yang mengganjal dan sedikit menusuk di bagian pinggangnya.
"M-mas…" ucap gugup Lina
Ting…
Pintu lift terbuka,dan saat itu juga Justin menggandeng tangan Lina dengan cepat. Mereka sudah di depan kamar yang diberikan Justin untuk malam pertamanya bersama Lina. Justin membuka pintu tersebut dengan satu tangan karena tangan yang satunya masih menggenggam tangan Lina.
Lina begitu terpukau saat melihat keindahan kamar yang akan ia dan Justin tempati. Kamar yang sebentar lagi akan menjadi saksi saksi bisa Justin memiliki Lina seutuhnya,walaupun mereka pernah melakukannya dulu,tapi kali ini berbeda.
"Kamu suka honey?" Tanya Justin yang sudah berdiri merangkul pinggang sang istri
"Ya,aku menyukainya mas. Ini indah sekali. Sepertinya aku harus berterima kasih kepada tuan Kendra karena sudah memberikan kamar mewa ini untuk kita." Jawab Lina sambil mengelus punggung tangan Justin.