Sudah beberapa tahun ini Ramon terbaring koma di ruang VVIP yang dikhususkan untuk dirinya.
Sandra menggelengkan kepalanya saat menatap tubuh sang ayah di balik kaca pintu berukuran 30cmx30cm ruangan tersebut. Sesaat dirinya memejamkan matanya menahan rasa sesak di dadanya,Aaram mengusap lembut punggung istrinya. Betapa tidak sang ayah sudah begitu lama terbaring dengan mata terpejam di ruangan itu,hanya alat-alat medis khusus yang tampak seperti rangkaian kabel ke tubuhnya,serta selang oksigen yang berada pada hidung dan mulut sang ayah. Alat-alat medis tersebutlah yang digunakan untuk menunjang fungsi organ yang rusak pada pasien,agar bisa bertahan hidup.
"Ayah…" Gumam Sandra begitu lirih