"Aku suka… Sangat suka dengan panggilan itu,terus panggil aku seperti itu ya!" Antonio menatap Rosa dengan senyum di wajahnya yang mampu membuat wajah Rosa merah karena menahan malu di hadapan calon imamnya nanti.
"Apa kamu benar-benar sudah jatuh cinta padaku?" Rosa bertanya dengan menundukkan wajahnya,tanpa melihat ke arah Antonio. Sehingga pria itu harus menangkup kedua pipi Rosa.
"Lihat aku… Jika aku tidak mencintaimu,maka aku tidak ada di negara ini. Sudah jelas aku pasti sedang Menghabiskan waktuku dengan setumpuk berkas." Jawab Antonio dengan terkekeh
Rosa berpikir yang dikatakan Antonio itu adalah benar,dirinya tidak akan mungkin berada di Jakarta jika tidak sedang berurusan dengan Aaram atau Sandra,mengingat mereka sudah sangat dekat.
"Bagaimana dengan pekerjaanmu?" Tanya Rosa
"Kamu masih memikirkan pekerjaanku? Sedangkan kamu disini sedang merindukan diriku!" Antonio terkekeh karena pertanyaan Rosa