Satu persatu warga yang terkena rintikan air hujan, berubah menjadi batu. Begitupun dengan rumah dan seluruh hewan ternak mereka.
Setelah merasa puas dengan apa yang dilakukannya, Raja langit kembali menaiki kuda poninya dan terbang kelangit.
Sepeninggalannya, desa itu di kepung air dan menjadi danau yang sangat luas dengan mata airnya berwarna biru seperti laut.
Raja langit tertawa lepas, dia tidak segan-segan mengutuk para warga atau anak buahnya yang dengan sengaja menetangnya. Apalagi, dia sudah dianugrahi sebuah kekuatan super yaitu apapun yang diucapkannya akan menjadi kenyataan.
**
Di kerajaan langit, kakak raja langit melihat kekonyolan adiknya. Dia sangat puas dan menyeringai jahat saat melihat adiknya melakukan perbuatan itu.
"Anak itu," gumamnya. "Anak itu terlalu polos, dia sudah dikuasai oleh emosinya. Dia merasa bahwa dia paling hebat," ucapnya lagi. "Tapi sayang, dia bodoh! dia sudah masuk ke dalam perangkatku!" gumam kakak raja langit lagi.
