Setelah mengirim video ke Sari, Afifah tidak lagi melihat ponselnya. Nada deringnya juga dinonaktifkan. Sehingga dia tidak mendengar jika ada pesan masuk ataupun panggilan masuk ke ponselnya.
Dia membuka ponselnya, ada banyak sekali panggilan tak terjawab serta pesan masuk, dari Sari dan juga Radit.
Sari menanyakan kebenaran video yang Afifah kirim, sedangkan Radit bingung kenapa seharian ini ponselnya tidak aktif.
Radit kembali menelponnya, kali ini langsung diangkat oleh Afifah.
"Mas, mas kesini ya! ini penting banget, darurat!" ucap Afifah.
"Sayang ada apa? tenang dulu! jangan gugup gitu!" tukas Radit.
"Pokokya Mas kesini! aku sharelok!" ucap Ifah gugup, lalu memutus sambungan teleponnya.
Setelah sambungan telepon dengan Radit diputus, secepatnya dia mengirim lokasi keberadaannya kepada Radit. Tidak berselang lama dari itu, Sari menelpon.
"Halo Mbak Sari," ucap Afifah.
"Fah! apa kamu gak salah lihat? anakku gimana Fah? dia baik-baik aja 'kan?" tanya Sari panik.
