Radit sekali lagi menggebrak mejanya, meyuruh sekertarisnya untuk segera keluar. Tetapi Ellin masih bersikeras untuk tetap tinggal dan semakin gencar menggoda Radit.
Kali ini Radit sudah kehabisan kesabarannya. Dia dengan sangat kasar menarik lengan Ellin dan menyeretnya keluar ruangan, lalu mengambil rompi baju Ellin dan melemparkannya tepat di wajah sekretarisnya itu.
"Pergi! sekarang juga kamu saya pecat!" lalu menutup pintu ruangannya dengan sangat keras.
Radit menelpon manajer personalia lewat telepon kantor, "Segera ke ruangan saya!" tukas Radit. Lalu menutup telponnya. "Dasar sampah!" umpatnya, geram dengan perilaku sekretarisnya.
Pintu diketuk, manajer personalia masuk ke ruangan Radit.
"Selamat siang Pak," sapanya.
"Selamat siang, sekarang juga tolong carikan pengganti untuk sekretaris saya," tukas Radit tanpa basa-basi.
"Maaf Pak, bukankah belum lama ini baru saja diganti?" tanya manajer itu.