Ponsel Afifah berdering, dengan Sholawat Nabi sebagai nada deringnya.
"Assalamualaikum," ucap Ifah memulai percakapan.
"Walaikumsalam Fah," ucap suara laki-laki di dalam telepon itu, ayahnya.
"Bapak!" pekik Afifah kegirangan.
"Bagaimana keadaanmu Fah? sehat kan?" tanya Ayahnya dari sebrang sana.
"Iya pak, Ifah sehat. Bapak sendiri?"
"Iya Bapak juga sehat Fah," jawab Ayah Afifah.
Tiba-tiba telepon diambil alih ibunya.
"Fah!" pekik suara ibunya dari telepon, membuat telinga Afifah berdenging.
"Iya Mak," jawab Afifah lembut. Afifah sudah berpikir bahwa ibunya juga akan menanyakan kabarnya seperti halnya ayahnya, setelah ia mengirimkan sejumlah uang kemarin sebelum lebaran. Tetapi realitanya jauh dari ekspetasinya.
"Adikmu minta Handphone, yang layar sentuh. Teman-temannya sudah punya semua," tukas ibunya.
'Apalagi ini!' gerutu Ifah dalam hatinya.
"Tapi Abila masih kecil Mak," jawab Ifah.