Sejenak mereka saling tatap dan sama-sama terdiam. Kevin juga sedang memikirkan transferan energi hangat yang sedang ia rasakan lewat tangan Azalea.
Setelah keduanya sadar,
"Maaf, maafkan saya," ucap Azalea.
Sontak Kevin pun terkejut, "Owh, tidak, tidak! seharusnya saya yang minta maaf," tukas Kevin gugup. "Saya, saya, cuma mau memberi Peri ini," lanjut Kevin lalu menyerahkan paper bag berisi baju untuk Azalea.
"Apa ini?" tanya Azalea polos.
Kevin menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Em, maaf Peri, aku tidak ada maksud apapun. Aku hanya melihatnya sangat cantik saat tadi melintas di mall, jadi aku membelinya. Aku rasa gaun ini akan sangat cantik jika kau kenakan," tukas Kevin salah tingkah.
Azalea segera membuka bingkisan itu dan mengeluarkan isinya.
