Jaka keluar dari kamar mandi, dia merasa hidungnya sangat gatal dan terus-menerus ingin bersin.
"Kita harus ke dokter Ci, aku gak kuat, aku gak kuat kalau ada , asing menempel di wajahku. Kamu tahu Ci, bisa-bisa aku terkena bakteri dan semua kulitku jadi melepuh," ucap Jaka.
Uci hanya mengangkat kedua alisnya dan menuruti perintah bosnya, "Untung tampan dan kaya, coba kalau enggak?! mana ada yang mau sama cowok paranoid begini!" gumam Cimoy setengah menggerutu.
"Apa Ci? kamu ngomong sesuatu?" tanya Jaka.
"Hehe, enggak PaJak, ini lo... ini, nyamuk paranoid, hehehe," tukas Uci berkilah.
Mereka berdua naik mobil kantor dan diantar oleh sopir menuju ke rumah sakit. Di sepanjang jalan, Jaka menceritakan kejadian aneh yang dia alami saat di kampung dan juga tentang mimpi aneh yang selalu dia alami. Bahkan ada beberapa cerita yang dia ulang-ulang, hingga membuat Uci bosan mendengarnya.