Chereads / PERJALANAN MENEMBUS KABUT / Chapter 84 - AYOLAH

Chapter 84 - AYOLAH

Laura masih berteriak, sambil menghentak-hentakkan kakinya. Berlari tidak karuan mengelilingi pohon. Sesekali berhenti, dan melihat pundaknya. Tetapi ular kecil itu sepertinya sudah stay tuned di sana. Ular kecil merasa nyaman di pundak Laura. Dia membenarkan posisinya, dan tertidur di pundak gadis itu.

Bayangan putih yang dianggap kuntilanak oleh Laura, menghentikan sepedanya dan menengok ke belakang, memastikan siapa yang tengah menjerit dan membuat gaduh saat hari hendak mulai petang, itu. Dia menyandarkan sepedanya ke sebuah pohon besar berusia ribuan tahun, dengan daun rimbun dan akar yang menjulur kemana-mana.

Laura masih sibuk dengan ular yang menempel di pundaknya. Dia menangis, menjerit, dan meloncat. Sambil sesekali, memperhatikan kuntilanak yang berjalan di depannya tadi. 'Hah! tinggal sepedanya, apa dia sudah pergi?' batin Lau.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS