Aku akan mencoba berdamai dengan diriku sendiri, mungkin ini adalah jalan terbaik. Dengan hamilnya Mbok Lastri lagi dan segala sifat buruknya mulai berkurang, menjadi jalan agar kamu bersatu dan tidak ada lagi keributan di rumah kami ini.
Terkadang memang terasa aneh jika dipikirkan secara logika, seorang Mbok Lastri yang sangat keras kepala dan hanya ada harta dalam pikirannya tiba-tiba berubah sangat drastis atas kuasa Allah. Tanpa butuh waktu lama atau teguran keras, hatinya melembut dengan sendirinya. Walaupun belum sepenuhnya berubah, tapi setidaknya berkurang. Dia tidak lagi berbicara ketus dan lebih banyak diam.
**
Hari ini seseorang datang bertamu ke rumah kami, aku tidak begitu mengenalnya tapi aku pernah melihatnya saat berada di rumah paman. Dia adalah salah satu tetangga paman.
Bapak memanggilnya Rosidin. Lek Rosidin datang ke rumahku karena diminta paman untuk mengundang kami, paman hendak melangsungkan aqiqah anak pertamanya dengan Wati.