Chereads / PERJALANAN MENEMBUS KABUT / Chapter 47 - HAMPIR MIRIP

Chapter 47 - HAMPIR MIRIP

Aku, bapak, dan semua warga yang mencariku kembali ke rumah paman. Kami turun dari pohon setelah rombongan babi hutan itu menghilang, mungkin kembali ke sarangnya.

Sampai di rumah paman, ibu nampak sangat panik. Berjalan mondar-mandir di depan rumah, ketiga kakakku dan beberapa tetangga berkumpul di depan rumah menemani ibu.

Melihat kedatangan kami, ibu langsung berlari menyongsongku.

"Ana!" pekik ibu.

Ibu langsung mengambil alih aku dari gendongan ayah, ibu menggendongku sembari menciumiku beberapa kali.

"Ana tidak apa-apa?" tanya ibu lagi. Ibu nampak sangat khawatir.

Aku menggelengkan kepalaku, aku merasa sangat bersalah. Kenapa aku sangat bandel, hingga selalu membuat ibuku khawatir. Ibu begitu menyayangiku, ibu tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk terjadi padaku. Tapi aku? aku hanya menuruti keinginanku sendiri, aku selalu bertindak sesuka hatiku sendiri.

Mbok Lastri keluar dari dalam rumah, dia pura-pura panik saat melihat aku sudah kembali.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS