"Bisa nggak sih nggak mengagetkan seperti itu?!" seru Renata setengah mencoba menenangkan diri karena ulah mbak Lastri.
Mbak Lastri hanya memasang tampang menyesal. Namun hatinya sangat bahagia kuat biasa. Kali ini mbak Lastri sangat puas karena bisa membuat perhitungan pada nenek lampir Renata.
Nyonya Hartini yang tadi tengah memejamkan matanya harus bangun karena mendengar suara keributan.
"Ada apa, Ren? Kok Tante dengar ada yang jatuh dan kamu sepertinya kesal?" tanya ibu Haris tiba-tiba.
Renata yang masih amat sangat kesal kepada mbak Lastri akhirnya menceritakan tentang apa yang baru saja terjadi. Dan benar saja, ibu Haris itu menegur mbak Lastri. Bahkan meminta mbak Lastri untuk minta maaf.
Mau tidak mau, mbak Lastri yang sebenarnya tidak ingin melakukan hal itu akhirnya terpaksa meminta maaf kepada Renata karena tidak ingin ibu Haris marah besar kepadanya dan akan memecat dirinya.
"Maafkan saya, Miss Renata. Saya tadi hanya bercanda," ucap mbak Lastri menyesal.