Chereads / Penakluk Dewa / Chapter 25 - Serikat Perburuan

Chapter 25 - Serikat Perburuan

Setelah mendapatkan tungku pil dari penatua Jing beberapa waktu yang lalu, dia langsung pergi ke perpustakaan mencari informasi mengenai keberadaan herbal yang dia butuhkan.

Adapun pil yang akan dia buat, itu adalah pil paling sederhana untuk kultivator tahapan Kondensasi Qi, Pil Kondensasi Qi. Dia hanya membutuhkan tiga bahan, keberadaan tiga bahan itu juga tidak terlalu langka.

Paling tidak dia bisa menemukan tiga herbal yang dibutuhkannya di setiap hutan.

Dia membaca beberapa buku yang dipilihnya, dia menemukan beberapa tempat untuk membeli herbal. Pada dasarnya dia juga bisa membeli herbal dari toko yang ada di wilayah Sekte Macan Hitam, tapi karena dia tidak punya uang, dia harus mencarinya di dalam hutan dan memetiknya sendiri.

"Karena aku hanya membutuhkan tiga herbal ini, seharusnya tingkat kesulitan untuk mencarinya juga tidak terlalu susah bukan?" gumam Hao Li pada dirinya sendiri.

Tanpa membuang waktu lebih banyak, dia segera pergi keluar dari sekte setelah meminta izin pada senior yang menjaga gerbang keluar masuk sekte. Dia bisa pergi keluar sekte asalkan selalu memakai pakaian sekte, supaya identitasnya sebagai murid Sekte Macan Hitam tetap terlihat sekalipun berada di wilayah luar sekte.

Di sisi lain, Ming Tian Lei dan Gao Tai pergi ke asrama Hao Li, mencoba untuk mencari tahu apakah Hao Li memang menggunakan Teknik Iblis atau tidak.

Namun sayangnya, setelah Ming Tian Lei bertanya pada beberapa murid yang satu bangunan dengan Hao Li, mereka memberitahu Ming Tian Lei bahwa Hao Li sedang tidak ada di dalam asrama, mereka juga tidak tahu dimana Hao Li itu.

"Sialan! Kalau Hao Li tetap dibiarkan lebih lama, aku khawatir dia akan menjadi jauh lebih kuat!" Ming Tian Lei geram, dia sangat ingin menghancurkan Hao Li, tapi semesta tidak mengizinkannya untuk sekarang.

Tiba-tiba saja kedua mata Gao Tai bersinar, dia berkata, "bagaimana kalau kita pergi mengikuti Hao Li? Bahkan jika jika membunuhnya, tidak akan ada yang tahu siapa pelakunya. Dengan kata lain, kita bisa lebih leluasa di luar sana..."

Begitu kata-kata seniornya terlontarkan, Ming Tian Lei juga mulai berpikir ke arah yang sama. "Senior ada benarnya. Jika dia kembali lagi ke sekte, tidak hanya kita tidak bisa membunuhnya, kita mungkin bahkan tidak akan bisa menyentuhnya. Setelah beberapa bulan, kekuatannya akan jauh lebih tinggi dari kita, saat itu kita hanya bisa menerima takdir jika Hao Li berniat membunuh kita..."

Dia tidak ingin selangit dengan Hao Li, Ming Tian Lei pikir saat Hao Li tidak ada, saat itu pula namanya akan lebih dikenal oleh banyak orang. Kekuatan dan bakatnya akan lebih diakui dibandingkan disaat Hao Li masih hidup.

Bagaimanapun caranya, Hao Li harus mati. Tidak seharusnya dia berada di generasi yang sama dengannya.

Hao Li yang tengah berjalan di tengah kota sama sekali tidak tahu apa yang dibicarakan oleh Ming Tian Lei dan Gao Tai. Dia hendak pergi ke hutan pinggiran sekte untuk mencari beberapa herbal.

"Aku bisa merasakan ada banyak tanaman roh yang dijual di sini, jika saja aku memiliki banyak uang, aku tidak akan repot-repot mencari bahan untuk membuat pil di dalam hutan..." Dia menghela napasnya pelan. Seumur hidupnya, dia sama sekali tidak pernah memegang koin sepeserpun, bibinya lah yang biasanya mengatur makanan dan keuangannya.

Memikirkan hal itu, tiba-tiba Hao Li merasa kesal. Bukankah bibi dan kakeknya jauh lebih kuat dibandingkan Raja dari Kerajaan Naga Merah? Mengapa mereka berdua sama sekali tidak memiliki uang? Hao Li menolak percaya kalau mereka berdua adalah orang miskin, mereka hanya pelit kepadanya.

Saat kekuatan seseorang dikatakan sangat kuat, dia seharusnya dapat memanfaatkan kekuatannya untuk melakukan sesuatu yang bernilai uang. Kakeknya sering bolak-balik hutan-kota, sudah seharusnya dia memiliki banyak koin emas, tapi pria tua itu sama sekali tidak memberikan Hao Li sedikitpun uang.

"Huh! Dasar pelit! Baiklah, akan aku tunjukkan pada kalian berdua siapa yang akan lebih kaya!"

***

Setelah berjalan selama dua jam lamanya, akhirnya Hao Li mencapai batas pemukiman warga dan hutan yang biasanya dimasukin oleh para pemburu binatang buas.

Dia mengedarkan pandangannya ke berbagai arah, ternyata ada banyak pemburu juga di sini. Mereka terlihat seumuran Gu Bao Yi, sedangkan kekuatan mereka sedikit lebih rendah daripada Gu Bao Yi.

"Serikat Perburuan?" Hao Li mengerutkan keningnya begitu kedua matanya melihat sebuah rumah sederhana yang berukuran cukup besar tak jauh darinya.

Dia menghampiri salah seorang pemburu yang tampaknya cukup muda, dia bertanya, "hei, apakah kau tahu apa itu Serikat Perburuan?"

Pria yang tampak berumur 18 tahunan itu menurunkan tatapannya dan melihat seorang remaja bertanya kepadanya. Dia dengan santai menjawab, "Serikat Perburuan adalah tempat untuk mereka yang suka berburu. Kau akan mendapatkan senjata apa saja yang dibutuhkan sesuai dengan keahlianmu, kau juga mendapatkan uang dari mereka jika mendapatkan banyak buruan binatang buas."

"Mendapatkan uang? Bagaimana caranya?" Apa yang Hao Li butuhkan sekarang adalah uang, bukan hal lain.

"Kau hanya perlu memburu banyak binatang buas, semakin kuat binatang buas yang kau buru, harganya juga semakin mahal. Kau tinggal menukarkan semua binatang buas yang kau dapatkan, maka kau akan mendapatkan uang sebagai imbalannya..."

Hao Li mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti dengan apa yang dijelaskan oleh pria di depannya. Ternyata dia bisa mendapatkan uang dengan berburu juga, dia baru tahu itu. Wajar saja, ini adalah pertama kalinya dia menginjak dunia luar.

Tanpa ragu sedikitpun, Hao Li melenggang pergi memasuki Serikat Perburuan. Jubah Sekte Macan Hitam yang digunakannya menarik perhatian beberapa orang, mereka tidak asing tentunya dengan Sekte Macan Hitam, salah satu sekte terbesar di Kerajaan Naga Merah.

Dia pikir dia harus mencari beberapa bahan lagi di dalam hutan, tapi ternyata dengan membunuh banyak binatang buas saja dia bisa mendapatkan uang. Se-umum apapun tanaman herbal, tetap saja keberadaan mereka tidak sebanyak binatang buas yang bisa ditemukan di mana saja.

Menukarkan mayat binatang buas dengan uang adalah langkah yang jauh lebih cepat daripada mencari tiga bahan lainnya di dalam hutan. Kemungkinan menemukan mereka tidak terlalu besar, bahkan dia bisa saja menghabiskan banyak waktu di dalam hutan tanpa membuahkan hasil.

Begitu dia sampai di tempat Serikat Perburuan, semua pemburu menatapnya keheranan, dari mana pria kecil itu berasal? Mengapa dia ada di sini? Setidaknya itulah yang mereka pikirkan.

Tinggi badannya yang jauh lebih pendek dibandingkan dengan pria dewasa membuatnya tampak paling kecil ketika dia sampai di dalam ruangan. Bahkan meja resepsionis saja hanya sedikit lebih rendah darinya.

Wanita dewasa yang melihat kedatangan Hao Li juga kebingungan, apakah pria kecil ini yakin dia tidak salah alamat?

"Aku dengar di sini kita bisa menjual mayat binatang buas? Apakah itu benar?" tanya Hao Li tanpa basa-basi.

Wanita dewasa yang menjaga meja resepsionis awalnya kebingungan, tapi dia tetap menjawab, "benar, Serikat Perburuan adalah tempat yang cocok bagi para pemburu. Mereka bisa menjual hasil buruan mereka dan menukarnya dengan uang."

Mendengar itu, Hao Li sedikit mengerutkan keningnya tampak sedang berpikir, tak lama kemudian dia berkata, "kalau begitu, berapa harga untuk mayat Harimau Perak?"

"Harimau Perak? Apakah kau yakin kau tidak salah sebut?"

Mungkin bagi Hao Li, Harimau Perak hanyalah binatang buas yang kekuatannya sedikit lebih kuat darinya, tapi lain halnya jika itu disangkutkan dengan para pemburu. Kekuatan para pemburu biasanya hanya berada di tingkat ke empat Kondensasi Qi, bahkan yang paling kuat sekalipun hanya berada di tingkat ketujuh Kondensasi Qi.

Di sisi lain Harimau Perak yang berumur remaja saja sudah berada di tahapan Pembentukan Pondasi. Dengan kekuatan mereka, apakah ada kemungkinan untuk mengalahkan Harimau Perak? Bagaimanapun mereka bukanlah Hao Li yang mempraktikkan teknik memperkuat tubuh.

Saat kata-kata Hao Li di dengarkan oleh semua pemburu di dalam ruangan, mereka mendecih pelan, "huh! Harimau Perak? Tidak ada satupun di antara kita yang bisa melawannya, sekalipun kita semua bergabung."

"Hanya para eselon tingkat atas di Sekte Macan Hitam yang bisa berurusan dengan Harimau Perak. Meskipun Sekte Macan Hitam adalah salah satu sekte terkuat di Kerajaan Naga Merah, aku tidak berpikir bocah kecil itu bisa membunuh Harimau Perak, tidak peduli sejenius apapun dia!"

"Membunuh Harimau Perak pada dasarnya mustahil dilakukan bagi kita, apalagi bagi dia. Benar-benar menggelikan!"

Beberapa pemburu melemparkan ejekan dan tatapan cemoohan kepada Hao Li. Orang yang menjadi pusat perhatian hanya mengabaikan mereka, berurusan dengan para pemburu ini hanya membuang-buang waktunya saja.

"Kau tidak salah dengar nona, aku ingin tahu berapa harga untuk mayat Harimau Perak," ucap Hao Li mengulangi perkataannya.

"Harimau Perak remaja harganya kisaran 100 sampai 200 koin emas, tergantung dari kebugarannya. Sedangkan untuk yang berumur dewasa, harganya kisaran 300-500 koin emas. Tapi tidak pernah ada yang membawa mayat Harimau Perak semenjak Serikat Perburuan ini dibangun..." jelas wanita dewasa itu kepada Hao Li.

Hao Li melebarkan kedua matanya saat mendengar harga mayat Harimau Perak dari orang di depannya.

'Jadi selama ini aku selalu memakan daging mewah di dalam gubuk itu? Jika aku tahu mayat Harimau Perak semahal itu, aku tidak akan meminta bibi memasaknya, aku rela membawanya ke dalam sekte dan menjualnya ke Serikat Perburuan.'

Hao Li berpikir, dia benar-benar menyayangkan bongkahan daging Harimau Perak yang dia makan beberapa hari yang lalu. Tapi yang berlalu biarlah berlalu, dia bisa menemukan Harimau Perak lagi di dalam hutan dan membunuhnya.

"Untuk bisa menjual mayat binatang buas tidak memerlukan persyaratan khusus bukan?"

Wanita dewasa itu menggelengkan kepalanya saat mendengar pertanyaan Hao Li, "tidak, kau tidak memerlukan persyaratan khusus selain memiliki mayat binatang buas untuk dijual."

Hao Li menganggukkan kepalanya singkat sebelum pergi meninggalkan Serikat Perburuan dengan cepat.

Dia tidak sabar untuk memburu beberapa binatang buas. Sekarang dia berubah pikiran, dia tidak akan menjual pil untuk melunasi hutangnya kepada sekte, 500 koin emas bisa dia dapatkan dengan membunuh banyak binatang buas. Adapun mengenai pil, dia akan menyuling untuk dirinya sendiri.