Chereads / Penakluk Dewa / Chapter 28 - Toko Kekayaan Alam

Chapter 28 - Toko Kekayaan Alam

Masih dengan tubuh mayat binatang buas yang dia seret, dia akhirnya keluar dari dalam hutan dan melihat puluhan pemburu memperhatikannya.

Hao Li hanya melihat mereka sejenak sebelum kembali mengalihkan atensinya pada Serikat Perburuan. Ketika dia sampai di Serikat Perburuan, dia langsung menghampiri meja resepsionis dan menaruh mayat Serigala Darah di atas meja dengan kasar.

Wanita dewasa yang Hao Li lihat sebelumnya nampak terkejut ketika melihat mayat Serigala Darah yang besarnya hampir sama dengan tubuhnya. Saat dia hendak melihat siapa pemburu yang berhasil membunuh Serigala Darah, sekali lagi dia dikejutkan karena pemburu itu tidak lain adalah seorang pria kecil yang mendatangi Serikat Perburuan tak lama ini.

"Ba-bagaimana bisa kau mendapatkan Serigala Darah ini?" tanya wanita itu kepada Hao Li. Dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat di depannya. Bagaimanapun pria kecil itu paling kuat hanya berada di tingkat ketiga Kondensasi Qi, tapi dia membawa mayat Serigala Darah yang setidaknya berada di tingkat 6 Kondensasi Qi?

Adakah seseorang yang ingin menjelaskan kepadanya apa yang tengah terjadi sekarang?

"Tentu saja aku membunuhnya, bagaimana aku membawa tubuh Serigala Darah ini jika tidak membunuhnya?" jawaban yang dilemparkan Hao Li sama sekali tidak menghilangkan rasa bingung yang wanita itu rasakan.

"Tapi... Kau hanya seorang remaja, bagaimana mungkin kau memiliki kekuatan untuk membunuh Serigala Darah?"

Mendengar itu, Hao Li memutar kedua matanya malas, "hei, nona! Jangan pernah menilai seseorang dari luarnya, oke? Ada beberapa hal di dunia ini yang tidak sesuai dengan apa yang kau bayangkan dan kau pikirkan. Fakta bahwa aku bisa membunuh Serigala Darah ini terpampang di depanmu. Ah, aku membutuhkan beberapa orang untuk membawa beberapa tubuh binatang buas lainnya di dalam hutan. Makin banyak makin baik, jumlah mereka cukup banyak..."

Kedua mata wanita memancarkan sinar ketakutan saat mendengar perkataan Hao Li. Masih ada mayat binatang buas lainnya di dalam hutan yang berhasil pria kecil ini bunuh?

***

"Ini... Tidak mungkin! B-bagaimana bisa?..."

Dia terjatuh lemas, 28 mayat binatang buas terpampang di depannya, terlebih hampir semua mayat binatang buas itu setidaknya berada di tingkat ketujuh Kondensasi Qi, bahkan ada tiga mayat binatang buas yang berada di tahapan Pembentukan Pondasi.

Dia mengalihkan pandangannya ke arah pria kecil yang balik menatapnya juga. Jejak ketakutan bisa dilihat di kedua mata wanita itu, tidak hanya dirinya, bahkan semua pemburu yang ada di Serikat Perburuan menatap Hao Li keheranan sekaligus ketakutan.

Bagaimana mungkin ada seorang remaja yang memiliki kekuatan sekuat itu? Membunuh binatang buas tingkat tujuh Kondensasi Qi dapat dikatakan mereka berhasil mendapatkan keuntungan besar, tapi pria kecil ini...

"Aku sama sekali tidak pernah mendengar ada remaja yang memiliki kekuatan yang sangat kuat. Dia bahkan berhasil membunuh binatang buas tahapan Kondensasi Qi, dan ada tiga dari mereka!"

"Siapa anak itu sebenarnya? Apakah mungkin baginya membunuh begitu banyak binatang buas dengan tubuhnya yang kecil itu?"

"Aku tidak pernah mendengar ada pria kecil yang memiliki kekuatan hebat di Kerajaan Naga Merah. Mungkinkah dia seorang pria tua yang menyamar sebagai seorang remaja?"

"Sepertinya yang kau katakan benar. Lagipula terlalu mustahil untuk anak seumurannya memiliki kekuatan yang sebanding dengan tahapan Pembentukan Pondasi, siapa saja pasti mengira itu hanya khayalan..."

Beberapa pemburu berbisik ria, mereka membicarakan Hao Li yang kini sedang menjadi pusat perhatian di Serikat Perburuan. Wanita dewasa yang bekerja sebagai resepsionis sendiri sibuk menghitung harga untuk 28 binatang buas yang Hao Li bawa.

"3 binatang buas Pembentukan Pondasi tingkat pertama, 8 binatang buas tahapan Kondensasi Qi tingkat sembilan, 7 binatang buas tahapan Kondensasi Qi tingkat delapan, dan 10 binatang buas tahapan Kondensasi Qi tingkat tujuh. Kami bersedia memberikan anda harga senilai 3.530 koin emas kepada anda. Namun sayangnya kami hanya memiliki 3.000 koin emas di sini, jika anda memberikan kami sedikit waktu, kami akan mengumpulkan sisanya kepada anda dalam dua hari."

Sikap yang dia tunjukkan kepada Hao Li kini menjadi jauh lebih hormat dan enggan daripada sebelumnya. Fakta bahwa pria kecil di depannya ini mampu membunuh puluhan binatang buas di dalam hutan, menunjukkan bahwa kekuatannya setidaknya setara dengan kekuatan tingkat atas di Kerajaan Naga Merah.

3.000 koin emas?!

Meskipun Hao Li sudah mengira hasil buruannya akan bernilai banyak uang, dia tidak menyangka akan langsung mendapatkan 3.000 lebih koin emas dalam sekali tangkapan.

Baginya, mendapatkan 3.000 koin emas adalah suatu kekayaan yang mustahil dia dapatkan sebelumnya, tapi sekarang dia memilikinya dan dapat membeli apa saja dengan uang sebanyak itu di wilayah Kerajaan Naga Merah.

"Kalau begitu aku akan datang ke sini dihari ketiga," ujar Hao Li kepada wanita dewasa di depannya.

Wanita dewasa itu menganggukkan kepalanya hormat sebelum berjalan ke bilik kayu yang ada di sisi lain meja resepsionis. Begitu dia kembali, dia membawa kartu berwarna emas lalu dia memberikannya kepada Hao Li.

"Ini adalah kartu koin yang dapat menyimpan 10.000 koin emas di dalamnya, saya sudah mengirimkan 3.000 koin emas kepada kartu milik anda. Anda bisa mengeceknya sendiri dengan mengalirkan energi roh anda kedalam kartu emas ini..."

Sesuai instruksi wanita dewasa itu, Hao Li mengalirkan energi roh-nya ke dalam kartu emas yang ada di tangannya, dia bisa melihat dengan kesadaran roh-nya ada begitu banyak tumpukan koin emas di dalamnya.

Tiba-tiba saja Hao Li teringat kejadian sebelumnya, dimana pria aneh yang dia temui di dalam hutan memiliki cincin ruang yang mampu menampung apa saja di dalamnya, tentu saja kegunaan cincin ruang dan kartu koin sangat berbeda, kartu koin hanya dapat menyimpan uang saja, sedangkan cincin ruang dapat menyimpan apa saja selain makhluk hidup.

Setelah mendapatkan apa yang diinginkannya, yaitu koin emas, Hao Li langsung pergi dari Serikat Perburuan, dia masih memiliki jadwal lain hari ini, dia akan membeli beberapa tanaman herbal yang akan dia gunakan untuk menyuling pil nanti.

Ada banyak toko di wilayah Sekte Macan Hitam. Karena kekuatan Sekte Macan Hitam yang hampir seimbang dengan Keluarga Kerajaan, beberapa kota yang ada di sekelilingnya juga jauh lebih makmur daripada kota biasanya.

Setidaknya orang-orang yang berdatangan ke sini sama sekali tidak kekurangan uang. Mereka bisa membeli beberapa barang dengan kekayaan mereka di wilayah Sekte Macan Hitam.

Hao Li sendiri memutuskan untuk mengunjungi salah satu toko terbesar di wilayah Sekte Macan Hitam, lokasinya tak terlalu jauh dari Sekte Macan Hitam, ada banyak pengunjung juga yang membeli beberapa herbal dan pil dari toko tersebut.

Hao Li melihat papan nama besar bertuliskan 'Kekayaan Alam'. Dia berkata, "harusnya ini adalah toko Kekayaan Alam yang menyediakan banyak herbal di dalamnya. Aku akan membeli beberapa herbal untuk menyuling pil Kondensasi Qi, pil terendah tapi juga pil yang sangat efektif untuk kekuatanku sekarang."

Pil Kondensasi Qi adalah pil kultivasi terendah di Kekaisaran Mei, meski begitu, ada banyak orang yang berburu Pil Kondensasi Qi, baik itu untuk mereka sendiri atau untuk generasi muda dalam keluarga mereka. Sesuai namanya, Pil Kondensasi Qi hanya bermanfaat untuk mereka yang berada di tahapan Kondensasi Qi.

Tanpa menunggu lebih lama, dia memasuki toko Kekayaan Alam. Harum pil dan tanaman herbal bisa Hao Li cium begitu dia memasuki bangunan, furnitur-nya yang megah membuatnya terkagum sejenak.

Dia melihat ada banyak sekali tanaman herbal yang ditutupi oleh kotak kaca bening dengan harga yang sudah dilampirkan di bagian luar kotak. Begitu juga dengan pil, berbagai macam warna pil dan kemurniannya bisa dilihat dalam sekilas, semakin tinggi kemurnian pil yang dipajang, semakin tinggi pula harga dan penjagaannya.

"Toko Kekayaan Alam ini sesuai dengan reputasinya. Mereka menjaga beberapa barang berharga dengan sangat ketat, bahkan mungkin saja orang-orang yang berada di tahapan Pembentukan Pondasi tidak bisa lolos dari kejaran para prajurit di toko Kekayaan Alam ini."

Karena apa yang dia butuhkan hanyalah beberapa herbal umum, dia langsung menghampiri meja pelanggan yang sudah disediakan, seorang pria tua tampaknya adalah seorang kasir yang menjaga meja pelanggan.

"Tuan, aku ingin membeli Rumput Perak berumur 20 tahun, Tangkai Putih berumur 20 tahun dan Kelopak Berduri yang berumur 20 tahun juga."

Pria tua yang dipanggil Hao Li mengerutkan keningnya sejenak, dia kemudian berkata, "masing-masing dari mereka berharga 1 koin emas. Berapa yang kau butuhkan nak?"

Sebagai toko terbesar di wilayah Sekte Macan Hitam, pria tua itu telah melihat beberapa pelanggan yang berumur remaja, sehingga dia tidak terkejut saat melihat Hao Li yang masih remaja membeli tanaman herbal sendirian. Lagipula apa yang dibelinya sama sekali bukan tanaman langka, sehingga harganya lebih murah dan mudah didapatkan.

"Aku ingin 10 dari masing-masing tanaman herbal yang aku sebutkan. Aku juga ingin membeli tiga botol giok biasa."

Pria tua itu melenggang pergi sejenak sebelum kembali membawa semua pesanan Hao Li, begitu juga dengan botol giok yang Hao Li pesan barusan.

"30 koin emas untuk tanaman herbal dan 3 koin emas untuk tiga botol giok yang kau pesan. Apakah kau membutuhkan sesuatu yang lain?"

Hao Li menggelengkan kepalanya pelan, "tidak, aku hanya membutuhkan itu. Bisa tolong kau bungkus kan?" ujar Hao Li seraya menyodorkan kartu emas yang Serikat Perburuan beri padanya.

Kedua mata pria tua itu melebar tak percaya, apakah remaja di depannya ini memegang kartu emas di tangannya? Bagaimana mungkin? Dia memang memiliki kartu emas, tapi itu ketika dia sudah menjadi manajer di toko Kekayaan Alam. Namun lain halnya dengan remaja di depannya ini, dia bahkan belum berumur 17 tahun, tapi dia sudah memegang kartu emas.

Meski ragu, pria tua itu akhirnya menerima kartu emas yang ada di tangan Hao Li, dia menggunakan energi roh-nya untuk mengurangi nominal koin emas yang ada di dalam kartu koin milik Hao Li.

Melihat kepergian Hao Li, pria tua itu hanya bisa menggelengkan kepalanya serta menghela napasnya pelan, "apakah sekarang generasi tua sudah dikalahkan dalam hal kekayaan dengan generasi yang lebih muda? Aku tidak percaya dunia akan berevolusi secepat ini..."

Sedangkan Hao Li yang sudah membeli beberapa bahan untuk penyulingan pil-nya, dia tersenyum senang. Akhirnya dia bisa menyuling pil Kondensasi Qi ketika dia kembali ke asramanya nanti.

"Dengan dorongan dari Pil Kondensasi Qi, aku bisa menerobos ke tingkat keenam Kondensasi Qi. Semakin banyak pil yang aku konsumsi, semakin berkurang juga manfaat yang di dapatkan dari pil, tapi itu tidak masalah karena aku bisa membuatnya dalam jumlah banyak."