Clek...
Suara pintu terbuka, membuat Bayu menoleh. Tapi pintu yang terbuka bukanlah pintu utama, melainkan pintu dari kamar pribadi milik Anya yang berada tepat di hadapan Bayu.
Terlihat Anya sudah bangun dan berdiri di ambang pintu, dengan kain putih menerawang sehingga tubuh seksinya dan alat kewanitaannya hanya tertutup bikini saja. Tatapannya tajam melihat Bayu, dan langkahnya perlahan mendekati Bayu.
"A-anya?" gumam Bayu, matanya terfokus pada wanita semakin mendekat kepadanya.
Anya berjalan, mendekati Bayu. Hingga setelah sampai di sampingnya, Anya langsung mendudukkan dirinya di pangkuan Bayu dan melingkarkan tanganya di leher Bayu. Buah dada bulat berukuran sedang yang menjadi kebanggannya sengaja ia tempelkan ke dada Bayu, lalu meraih tangan Bayu untuk menyentuh buah dadanya.