Pukul 13.43 siang, Danu sudah sampai di rumah dengan wajahnya yang terlihat sumringah. Ia memang sengaja pulang cepat hari ini, karena entah mengapa rasanya ia ingin cepat-cepat bertemu dengan Reno.
Danu berjalan ke lantai atas, menuju ke kamarnya. Di ruang TV, terlihat Arsyad yang sedang bermain PS kebingungan ketika melihat Danu yang yang sudah pulang siang-siang begini.
"Tumben udah pulang? Biasanya sore. Lagi nggak ada kerjaan?" tanya Arsyad.
"Perusahaan punya saya, jadi mau pulang pagi siang sore malem ya suka-suka saya" jawab Danu dengan senyum miringnya. Lalu ia langsung masuk ke kamar tanpa menghiraukan Arsyad.
Suara pintu tertutup, membuat Arsyad menaikkan sebelah alisnya. "Nggak jelas" gumamnya pelan, kemudian kembali bermain PS.
Di dalam kamar, Danu terus tersenyum-senyum tidak jelas seperti orang gila, kepalanya terus-menerus membayangkan Reno yang tadi pagi sempat menyolek tonjolan di selangkangan miliknya sendiri.