"Apa... Makhluk apa aku ini?" Kata Damian tidak tahu harus merasakan apa.
Dia ingin melarikan diri. Ingin melarikan diri dari tempat yang dipenuhi dengan aroma darah yang sangat kuat itu. Tapi di bawah sinar bulan, bayangan dirinya seperti binatang buas itu mengikutinya terus, kembali mengingatkan siapa dirinya yang sesungguhnya itu...
Pelayan tua itu kini merasa hancur ketika memperhatikan manusia serigala yang berukuran raksasa itu saat dia berdiri di antara para mayat yang berserakan di sekitarnya.
"Tuan!" Kata pelayan itu memanggil tuannya.
Manusia serigala itu bereaksi dengan pelan lalu mengalihkan matanya yang tanpa emosi itu kepada pelayannya. "Kamu masih mengenaliku?" Katanya dengan ragu-ragu.
"Tuan!!!" Pelayan itu berteriak agar tuannya sadar kembali. Pelayan itu tahu sejak awal bagaimana akibatnya saat seseorang digigit oleh manusia serigala. Berhadapan dengan tuannya yang sepenuhnya berubah menjadi manusia serigala, dia tidak merasa takut, tapi lebih merasakan rasa sedih kepada pemuda yang telah dia besarkan selama ini.
"Apa kau sudah lihat? Orang-orang itu, aku telah membunuh mereka semua." Manusia serigala itu melanjutkan dengan suara serak menahan emosinya. "Pergilah sebelum aku berubah pikiran dan kemudian membunuhmu seperti aku membunuh mereka." Katanya membalikkan badan tidak ingin menatap pelayannya.
"Tidak... Itu bukan salah Anda!" Kata pelayan itu meyakinkan tuannya.
"Bukan salahku?!" Manusia serigala itu semakin merasa gelisah dan kemudian dia melanjutkan dengan berteriak, "Kekasihku! Aku memenggal kepalanya dengan tanganku sendiri!! Apalagi yang tidak bisa aku lakukan? Aku... hah... ikuti aku lagi dan aku akan langsung membunuhmu saat itu juga!!" Kata Damian dengan cepat berjalan meninggalkan pelayannya. Dia hanya tidak ingin kehilangan seseorang yang dekat dengannya lagi.
"Tuan..." Pelayan tua yang merasa sedih karena keadaan tuannya itu kini terisak-isak, "Ini semua adalah kehendak Tuhan!! Tuan, jika mengambil nyawa saya akan membuat anda merasa lebih baik, lakukanlah!! Saya tidak peduli anda telah berubah menjadi apa, tapi saya akan selalu berada disisi anda!" Kata pelayan itu dengan tegas.
Bahkan jika pelayan itu, orang yang paling dekat dengan Damian juga meninggalkan tuannya, maka tidak akan ada yang mau bersedia tinggal disisinya lagi.
"Kau!!! Kau pikir aku tidak akan berani?!" Manusia serigala itu mengayunkan cakarnya yang penuh dengan noda darah dengan cepat ke arah pelayan itu. Damian melihat kalau pelayannya itu tidak bergeming dan tetap berada di hadapannya meski cakar Damian mengayunkan dengan mematikan ke arahnya. Tapi ketika cakarnya hampir menembus tubuh pelayannya, Damian berhenti dengan tiba-tiba.
Pada akhirnya, manusia serigala itu menurunkan cakarnya dan kemudian tubuhnya mulai gemetar membayangkan apa yang sebelumnya dia akan lakukan pada pelayan setia miliknya yang berada di hadapannya ini.
"Apa... Apa yang harus aku lakukan sekarang?" Katanya pelan dengan perasaan diliputi oleh rasa sedih dan bimbang. Kini dia telah kehilangan segalanya kecuali pelayannya tersebut.
~~~~
Manusia serigala adalah makhluk yang dikutuk.
Mereka memperlihatkan wujud kemarahan yang sangat dalam, tapi juga sangat menderita dari rasa kesepian.
Karena wujud binatang buas dan manusia di dalam diri mereka berebut untuk menguasai satu sama lain, mereka merasa sangat menderita dari dari rasa yang menyiksa itu.
Manusia serigala yang dikenal juga dengan istilah likantrof atau likan adalah sebuah mitos dari Eropa kuno berupa monster setengah manusia dan setengah serigala. Konon manusia serigala akan berubah pada saat bulan purnama tiba di mana kekuatan mistiknya mencapai puncaknya. Kulitnya kasar dan ditumbuhi bulu yang lebat. Telinganya berubah menjadi lancip seperti anjing dengan gelambir yang menggantung di lehernya. Bedanya dengan serigala, werewolf tidak memiliki ekor.
Dalam mitologi tersebut, manusia serigala senantiasa akan memburu manusia dan yang tergigit atau terkena cakarannya akan menjadi salah satu dari manusia serigala. Dikisahkan bahwa manusia serigala hanya bisa mati jika ditembak dengan peluru perak.
Likantrofi adalah salah satu bentuk theriantrofi, yaitu kemampuan untuk bermetamorfosis atau bertransformasi menjadi hewan pada umumnya. Istilah theriantrof secara harfiah berarti "manusia binatang". Kata ini juga telah dikaitkan dengan manusia serigala asli dari mitologi klasik Yunani Kuno, Lycaon, raja Arkadia yang menurut puisi "Metamorfosis" karya Ovid, diubah menjadi serigala rakus oleh Zeus sebagai pembalasan karena berusaha supaya anaknya dapat mengunjungi Zeus dalam upaya untuk menyangkal keilahian sang dewa Yunani tersebut. Menurut Legenda, Lycaon seorang putra Pelasgus membuat marah dewa Zeus ketika dia menyajikan makanan yang terbuat dari sisa-sisa anak laki-laki yang dikorbankan. Sebagai hukuman, Zeus yang marah mengubah Lycaon dan putranya menjadi serigala.
Ada juga sebuah penyakit mental yang disebut likantrofi yang pengidapnya percaya bahwa dirinya telah berubah menjadi binatang dan berperilaku sesuai binatang tersebut. Penyakit ini kadang-kadang disebut sebagai "likantrofi klinis" untuk membedakannya dari penggunaannya dalam legenda. Meskipun asal usul kata ini adalah dari sebuah istilah transformasi manusia-serigala, likantrofi digunakan dalam pengertian ini untuk hewan jenis apa pun. Arti lebih luas ini sering digunakan dalam referensi fiksi modern, seperti karakter Likantrof dalam permainan peran asing Dungeons & Dragons.
Nama Prancis untuk manusia serigala yang kadang-kadang digunakan dalam bahasa Inggris, adalah Loup-garou (pengucapan / luga 'ru /). Loup dari kata nomina latin lupus yang berarti "serigala", sedang elemen frasa kedua dianggap dari bahasa Prancis lama garoul yang berarti "manusia serigala". Hal ini pada gilirannya kemungkinan besar dari bahasa Franka wer-wulf yang berarti manusia serigala.
Werewolf atau manusia serigala adalah hewan mitologis dari banyak cerita di seluruh dunia. Menurut beberapa legenda, ia adalah orang yang berubah menjadi serigala ganas dan kuat. Lainnya adalah kombinasi mutan manusia dan serigala. Tetapi semuanya adalah binatang haus darah yang tak bisa mengendalikan nafsu untuk membunuh manusia dan hewan.
Tidak jelas kapan tepatnya dan dari mana legenda werewolf itu berasal. Beberapa sarjana percaya bahwa manusia serigala memulai debutnya dalam The Epic of Gilgamesh. Inilah prosa Barat tertua yang sampai pada kita. Alkisah, Gilgamesh ditolak mentah-mentah oleh calon kekasih karena dia telah mengubah pasangan sebelumnya menjadi serigala.
~~~~
Pelayan itu menghela napas lagi saat dia mengingat kembali ingatannya tentang tuannya pada masa lalu.
"Kemudian, Tuan dan aku bertemu seseorang dengan kekuatan sihir yang sangat kuat. Dia memberitahukan pada Tuan, 'Di dunia cahaya, tidak akan ada tempat untuk kamu hidup. Ikutilah aku ke tempat dimana kamu bisa tinggal, di sana, kamu bisa melepas wujud aslimu sesukamu. Tidak ada yang akan menyalahkanmu dan kamu tidak harus merasa bersalah.' Orang itu adalah Raja Salem." Kata pelayan itu kembali mengingat apa yang sebelumnya terjadi hingga pada akhirnya pelayan itu dan tuannya bisa berada di dalam istana ini.