"Marsell! Lepasin tangan gue!" seru Prisya setengah berteriak.
"Marsell, Prisya!" teriak seseorang yang kemudian melangkahkan kaki ke arah di mana Prisya dan juga Marsell berada.
Mendengar ada yang memanggil namanya, mereka berdua melirik ke arah orang yang sudah tak jauh dari pandangannya. Mereka berdua merasa kaget melihat siapa yang menghampirinya.
"Kalian kenapa malah di sini? Kenapa kalian gak masuk kelas? Kalian bolos bareng?" tanya orang itu dengan banyak pertanyaan.
Jangan heran jika orang itu sekali berbicara mengeluarkan banyak pertanyaan, karena orang yang baru saja bertanya adalah seorang guru bagian kesiswaan.
"Kalian pacaran?" tanya Guru itu lagi.
"Enggak Bu!" Prisya langsung mengelak saat pertanyaannya mengenai statusnya dengan Marsell.
Di sini Marsell begitu terdiam akan hal ini, karena pertanyaan sebelumnya saja tidak langsung dijawab, bahkan sampai ke pertanyaan selanjutnya saja tidak dijawab, tapi kenapa saat menanyakan hubungan Prisya langsung menjawab.
