[Istirahat, bareng gue ke Kantinnya. Mau makan gak?]
Prisya mengirimkan pesan pada Marsell sebelum waktu istirahat tiba, karena sekarang dia sudah tidak berkutat dengan alat tulisnya.
Mereka masih sibuk mencatat apa yang ada di papan tulis, tapi Prisya sudah selesai mencatatnya, maka dari itu Prisya lebih memilih untuk menghubungi Marsell.
[Gak usah ngingetin, bahkan gue udah ada di depan kelas lo.]
Melihat balasan yang baru saja dia terima dari Marsell membuat kedua bola mata Prisya membulat kebingungan. Dirinya baru saja mengingatkan, tapi orang yang dia ingatkan malah sudah berada di depan kelasnya.
Mengetahui kalau Marsell sudah berada di depan kelasnya membuat Prisya merasa menyesal sudah menghubungi Marsell dan mengatakan hal tersebut.
Tidak ingin membalasnya, Prisya lebih memilih untuk menyimpan kembali handphone-nya. Prisya terdiam sejenak sambil memikirkan sesuatu hal.