"Jadi kedua lelaki itu tewas malam itu di tangan sang alter darimu?" tanya Hanna.
"Ya, aku dan alter mau tidak mau harus melakukannya, aku bahkan tertembak di bagian perutku saat itu!" jawab Davine.
"Tapi, kami tak menemukan mayat mereka, personil yang dikirimkan ke sana hanya menemukan sisa-sisa peluru di area itu! " tukas Hanna.
"Aku rasa anggota mereka segera membereskan hal itu sebelum pihak Kepolisian tiba di area tersebut!" tanggap Davine.
"Itulah mengapa aku sangat yakin jika kedua mayat lelaki yang baru saja tewas di yayasan itu juga akan segera dihilangkan jejaknya!" tambah lelaki itu.
"Tunggu dulu, bukankah sebelumnya kau mengatakan jika mereka tampaknya salah mengenalimu, apa itu berarti yang sedang ia cari adalah saudara kembar darimu?" papar Siska.
"Ya, mungkin saja. Bukankah kami tergabung dalam yayasan yang sama dulu. Aku sangat yakin jika anak yang dimaksudkan oleh kakek Robert dalam notenya itu adalah aku!" sambut Davine.