Kericuhan tak lagi terhindarkan, para warga yang telah kalap mulai melakukan aksi perusakan pada sebagian fasilitas kota, beberapa gedung instansi pemerintahan tak luput dari aksi perusakan tersebut, beberapa pagar bangunan tampak roboh, sedang kaca-kaca gedung itu pecah karena lemparan batu.
Pihak Kepolisian segera melancarkan serangan gas air mata pada para demonstran yang tak lagi dapat terkendali itu, namun mereka dipukul mundur oleh serangan lemparan batu yang dilakukan para demonstran tersebut.
Hari itu para warga mendesak agar pihak Kepolisian segera melepaskan para warga yang sebelumnya telah mereka amankan, mereka bahkan mengancam jika mereka tak akan segan-segan untuk membakar kantor kepolisian jika permintaan mereka tak segera dikabulkan.