Dalam satu kesempatan, Hanna pernah berkunjung ke sebuah distrik kumuh yang bertempat di sekitar utara kota bagian kota itu. Itu adalah tempat di mana para gelandangan dan para tuna wisma berkumpul. Tempat itu disebut dengan distrik kemiskinan. Sebuah hunian yang sangat tak layak, bahkan hanya untuk ditinggali sekalipun. Namun di satu sisi itu bukan hal yang mengejutkan lagi bagi Hanna, karena pada dasarnya setiap kota, semaju apa pun kota tersebut, telah menjadi rahasia umun jika di beberapa penjuru, kota juga menyimpan sisi lainya tersendiri, yang kerap seolah terabaikan oleh gemerlapnya kehidupan kota itu sendiri.