Jam menunjukkan pukul 09.15 p.m. saat itu, sedang Siska masih saja duduk termenung setelah kepergian Davine.
Seperti biasa jam malam akan diberlakukan di kota itu tepat pada pukul 11.00 p.m. nanti. Mengingat hal itu Siska memutuskan untuk segera pulang ke kediamannya, ia tidak ingin di mendapat teguran ataupun denda berupa uang jika ia kedapatan melanggar aturan yang telah pemerintah kota jalankan dalam beberapa bulan terakhir itu.
Siska segera pergi menuju halte terdekat untuk mendapatkan bus yang bisa segera mengantarkannya pulang, dan meninggalkan dermaga itu.
Di perjalanan pikirannya kembali teringat pada sebuah kejadian yang terjadi sudah cukup lama. Kejadian itu terjadi saat ia dan Davine masih menjalin hubungan asmara dulu.