Kini giliran Raihan yang mencoba setelan jasnya, membuat dia tampak lebih gagah dari sebelumnya dan membuat Dyanra memekik ke senangan.
"Wah...Mas Raihan ganteng banget!" serunya sembari melompat-lompat, membuat orang yang melihatnya memekik lucu, sedangkan Raihan melotot khawatir, lalu menghampiri Dyanra dan memeluk wanita itu agar berhenti melompat karena bisa membahayakan bayi dalam perutnya.
"Sayang jangan melompat seperti itu, kasihan babynya!" ujar Raihan membuat Dyanra seketika diam. Dia lupa jika ada bayi dalam kandungannya.
Wajahnya tertekuk sedih, kemudian di langsung mengusap perut ratanya. "Maafkan mama ya sayang," ucapnya lirih dengan wajah yang terlihat lucu karena pipi yang dulunya tembem semakin tembem, membuat pegawai butik yang memang sangat menyukai keimutan memekik gemas.