"Sayang udah dong nangisnya!" Raihan dan Dyanra saat ini sudah berada di apartementnya atau lebih tepatnya di kamar mereka, tapi Raihan di buat kelimpungan karena istrinya itu tidak ingin berhenti menangis dan terus memanggil papanya.
Ingin menghubungi papa Sanjaya, tapi dia tidak punya kontaknya dan lagi pula, pasti pria itu sedang sibuk sekarang.
"Aku mau papa, mas!" rengekan itu terus berlanjut dan saat ini Raihan sedang memelukanya dan meberikan kata penenang.