Zanna sudah sampai di depan kamar Denzel dengan pintu bercat hitam dan ada gantungan perisai Captain America. Zanna mengetuk pelan pintu itu sebelum masuk ke dalam.
"Masuk aja, gak kekunci" terak Denzel dari dalam sana.
Zanna masuk ke dalam, yang ia lihat adalah kamar Denzel yang berantakan, mungkin Denzel baru bangun dan belum sempat kamarnya di rapiin. Denzel sendiri sedang tidur tengkurap membelakangi pintu.
"Zel" kata Zanna yang sudah duduk di tepi ranjang Denzel.
Denzel sangat kenal dengan suara itu, itu bukan suara mamanya tapi Zanna, pacarnya. Denzel berbalik dan mengubah posisinya menjadi duduk menghadap Zanna.
"Ngapain?" Tanya Denzel dengan nada dinginnya.
"Mau ngomong soal hubungan kita" ucap Zanna sambil menunduk.
"Gue cape Zel, gue rasa lo udah gak ngangep hubungan kita lagi bahkan lo udah gak peduli sama gue. Lo udah sering bohongin gue, kasar sama gue bahkan untuk sekedar bertukar pesan aja kita udah jarang" kata Zanna sambil tertawa miris.