"Sebentar lagi Aisyah sadar, mungkin dia kecapean." ucap petugas medis itu.
"Makasih." ucapku dan sahabat-sahabatku kompak, dan dia pun mengangguk lalu pamit pergi.
"Yaudah aku beli minum dan makanan dulu yaa buat Aisyah." ucapku.
"Buat Aisyah aja nii? Kitanya nggak?" tanya Adit.
"Yeuu dasar badut." ucap Fasya.
"Tapi gak papa sii kalau kamu mau beliin buat kita juga Lii, kan rezeki gak boleh ditolak, kita juga tadi belum sarapan jadinya sekarang kan laper." sambung Fasya.
"Yeuu Mak Lampir..." dengus Adit.
"Udah-udah... Jangan ribut, kasian Aisyah." ucapku dan mereka pun menghentikan perdebatannya.
"Yaudah aku beliin buat kalian semua yaa." sambungku.
"Nah gitu dong... Abi itu harus menafkahi anak-anaknya, harus..." sebelum Kevin selesai berbicara yang akan melantur kemana-mana, aku pun pangsung memotong ucapannya.
"Assalamualaikum." salamku lalu langsung pergi ke kantin untuk membeli makanan.