Kamarnya tak berubah sedikit pun sejak terakhir kali ia meninggalkannya.
Nara tersenyum saat mengedarkan pandan ke ruangan penuh kenangan ini, kamar lamanya. Semuanya masih terasa sama. Bahkan letak barang-barang disana pun tidak berpindah, tempat tidur di dekat jendela, meja belajar di sisi barat, lemari pakaian dekat pintu masuk, masih sama seperti dulu.
Cewek itu lalu duduk di salah satu sisi tempat tidurnya. Ia memandang cukup lama boneka dumbo si gajah yang tampak sedikit usang itu.
Nara baru hendak mengambilnya saat ia mendengar pintu terbuka. Senyum di wajahnya seketika pudar, berganti dengan ekspresi ketus.
"Sudah ketemu barangnya?" tanya seorang wanita paruh baya sembari berjalan masuk.
Cewek itu memalingkan wajah, tak menjawab. Dan tepat ketika wanita itu duduk di sebelahnya, Nara langsung beranjak menuju lemari. Sebenarnya itu hanyalah pengalihan. Ia tahu barang yang dicarinya tak mungkin ada di lemari. Ia hanya tak ingin terlibat perbincangan dengan wanita itu.