"Gue suka sama lo."
Sandra mematung seketika. Perlahan, cewek itu mengulurkan tangan kanannya ke dada sebelah kiri, ke arah jantungnya. Ia merasakan debaran jantungnya semakin kencang. Entah karena senang, kaget, atau apalah itu. Sandra bahkan tak tahu apakah ia harus senang atau tidak sekarang.
Cewek itu masih tertunduk, sibuk menatapi rumput di bawah kakinya.
"Gak usah dijawab." Ucap cowok itu.
Perkataan cowok itu langsung saja membuat Sandra mendongak, keningnya berkerut tanda tak paham. "M-maksud Kakak?" Tanyanya bingung. "Trus yang tadi itu-"
Ali tersenyum simpul, "Itu pernyataan." Jawabnya. "Dan lo gak perlu jawab karena emang itu bukan pertanyaan, gak butuh jawaban. Gue cuma ungkapin apa yang gue rasain ke lo." ia menggamit tangan Sandra, sembari menatapnya dalam. "Gue cuma pengen lo tau kalo lo punya tempat yang bisa lo datangi kapanpun lo butuh sandaran. Gue akan selalu ada disini, nemenin lo. Itu janji gue."
