"Nona moda!" seru Jodi dengan nada sinis. Lelaki itu memutari tubuh Rahel yang masih terkejut akan kedatangannya yang tiba-tiba.
"Sepertinya kamu bukan orang sembarangan, Rahel?" ucap Jodi menarik kedua sudut bibirnya tersenyum sinis.
Wajah Rahel berubah pucat. Bibirnya bergetar, ketakutan. "Apa maksud kamu, Jodi?" ucap Rahel terbata.
"Aku akan mengatakan semuanya kepada Tuan Nico, jika selama ini kamu sudah menipunya," desis Jodi dengan nada mengancam. "Kasihan sekali Tuan Nico, hidupnya dipenuhi oleh seorang penipu yang menginginkan hartanya," imbuh Jodi memutar tubuhnya mensejajari Rahel, menghadap ke arah bangunan berlantai dua tempat tinggal Nico.
"Tunggu!" cegah Rahel saat Jodi hendak melangkahkan kakinya menyusuri halaman rumah.