Chereads / HARTA TAHTA VIRA / Chapter 5 - Berawal dari Hukuman kepala sekolah.

Chapter 5 - Berawal dari Hukuman kepala sekolah.

" Ayo sekarang kalian semua ikut saya ke kantor, Robert ajak semua teman teman mu ke kantor, kalian juga ilham doni," ucap pak Mukhlis menggiring mereka ke kantor dari belakang.

" pak,, anu... " ucap ilham berusaha menjelaskan kronologi kejadianya namun langsung di potong oleh pak Mukhlis.

"udah nanti kamu jelas kan di kantor jangan di sini, sekarang jangan banyak bicara ayo ikut saya ke kantor menemui pak kepala sekolah. "

bel masuk pun berbunyi, saat semua anak-anak masuk ke kelas. mereka, Robert dan gengnya serta Ilham dan Doni justru sedang berada di kantor menghadap bapak kepala sekolah akibat ulah mereka.

"Robert.... kamu lagi, ! baru pagi tadi kamu bikin Ulah sekarang udah bikin ulah lagi" ucap bapak kepala sekolah shok melihat pelaku keributan itu ternyata Robert lagi dan lagi. mereka semua, sejak masuk ke dalam kantor hanya terdiam dan menundukkan kepala tak berani berbicara apa-apa, kecuali hanya diam dan mendengarkan dan sesekali menjawab pertanyaan dari kepala sekolah.

" kalian semua ini adalah teman saudara dalam menuntut ilmu, sama-sama duduk di bangku sekolah tidak perlu sampai berkelahi seperti ini, sekalipun Kalian ada masalah bukan begini cara untuk menyelesaikannya.... faham kalian?" ucap kepala sekolah menasehati mereka.

" iya pak.." jawab mereka serentak.

" sekarang sebagai hukuman atas perbuatan kalian, kalian harus membersihkan semua toilet di sekolah ini. sebelum selesai membersihkan toilet kalian tidak boleh pulang." perintah kepala sekolah pada anak anak sebagai hukuman.

semua menjalankan hukuman dari kepala sekolah, dan dalam menjalankan hukuman dari kepala sekolah, terlihat mereka masih saling salah menyalahkan.

dan di tengah-tengah mereka asyik membersihkan toilet, ada seorang cewek yang berlari menuju toilet. kebetulan Robert lah yang sedang membersihkan toilet putri, sontak mata robert ternganga dan memandangi cewek yang lari menuju salah satu bilik toilet, walau cewek tersebut melihat keberadaan seorang cowok di sekitar toilet putri itu, namun sepertinya dia tidak memerdulikan meski ada cowok yang sedang berada di sekitarnya, karna mungkin sudah sangat tak tahan untuk buang air.

" wah.... cantik juga itu cewek, sepertinya aku belum pernah liat itu cewek dech." gumam robert dalam hati.

tak lama kemudian cewek tersebut keluar dari toilet.

"ehem.. hai,," sapa robert, berusaha meyapa cewek tersebut.

namun cewek tersebut hanya menoleh kearah robert, tidak menjawab dan juga tidak memberikan respon apa apa pada robert dan tetap berjalan menuju kelas. melihat itu, membuat robert semakin penasaran dan ingin mengenal cewek tersebut. ia mengejar cewek tersebut dari belakang dan menghadangnya sebelum sempat masuk ke kelas.

Robert belum tau kalau cewek tersebut adalah vira, anak Kls 1 ips.

"hai, kenalan dong.! " ucap robert yang sudah berdiri tegak mnghadangn vira dari depan. namun vira tetap tidak menjawabnya dan berusaha ingin cepat cepat pergi ke kelas.

" aku Robert, anak kelas 3 ips. " susul robert sambil mengulurkan tangannya mengenalkan diri.

" maaf saya buru buru " jawab vira dan berhasil meloloskan diri dari hadangan robert.

" sialan,,, sombong kali itu cewek, rupanya belum tau siapa aku dia. awas aja suatu hari nanti bakalan aku jadikan target selanjutnya. " gumam robert dalam hati. sambil memandangi ke arah vira berlari.

" hoyy,,, liatin siapa bos.? " tiba tiba zeki yang merupakan salah satu teman robert, menyapanya dari belakang, sambil menepuk pundak sebelah kananya, yang membuat robert terkejut dan membuyarkan lamunanya.

"hufff,, bikin jantungan aja kamu zek. " ucap robert sambil mengelus dada, ekspresi terkejut.

" hehe,, maaf bos. habis, bos bukanya bersihin toilet, malah asyik ngalamun ngliatin cewek. "

" nah itu dia zek, baru kali ini, aku kenalan cewek, tapi justru malah di cuwekin, biasanya kan semua cewek yang aku dekatin, pasti mereka mau, dan merespon dengN baik. " jelas robert.

" siapa sih bos? " tanya zaki kepo.

" mana aku tau lah. kenalan aja belum.

tapi awas aja suatu hari nanti jangan panggil aku Robert, kalau aku gak bisa milikinya" sumbar robert pada zaki.

saat jam pulang tiba, dan bel panjang pun berbunyi menandakan waktu pulang, semua kelas terlihat mulai keluar.

robert dan teman temanya pulang bersama sama mengendarai sepeda motornya masing masing.

" temen temen, kita nongkrong dulu di cafe tempat biasa ya. " ucap robert mengomando teman temanya sebelum berjalan.

" yoi bos,, " jawab mereka kompak.

Di tengah perjalanan, menuju cafe tongkrongan mereka, robert melihat cewek yang tadi dia temui di toilet. di bonceng oleh orang pria paruh baya.

melihat itu tiba tiba, robert berubah pikiran untuk mengikuti cewek terssbut yang sedang berjalan pulang menuju rumah. saat teman temanya melaju ke arah jalan menuju cafe tongkrongan. justru robert belok kiri mengikuti vira dari belakang. mengetahui ada yang mengikutinya, vira merasa tidak nyaman dan meminta ayahnya, untuk berjalan lebih kencang lagi. akhirnya tepat di per empatan sebelum sampai rumah vira. robert kehilangan jejak. ia ketinggalan dan tidak tahu ke arah mana vira tadi.

" sialan,, kehilangan jejak aku" ucap robert sambil berhenti di tengah per empatan. akhirnya robert putar arah lagi menyusul teman temanya ke cafe. sesampainya di cafe, teman temanya sudah menunggu dari tadi dan saling menanyakan ke mana perginya bos mereka tadi.

"sory sory,, aku telat. "

" kemana aja sih bos, kok bisa telat, kita tadi kan keluar dari sekolah bareng bareng. tapi kenapa di tengah perjalanan bos menghilang" tanya salah satu anak buah robert.

" sory, tadi di jalan, aku melihat cewek yang tadi aku ketemu di toilet, sedang di boncengin bapak mungkin, trus diam diam aku ikutin dia dari belakang, maksud ku pingin tau di mana rumahnya cewek itu, eh tau tau di sebuah per empatan, aku kehilangan jejak, ya udah gagal lagi usaha ku" jelas robert pada teman temanya.

" ha ha ha,," mereka malah tertawa terbahak bahak mendengar penjelasan robert.

" emang kalau udah tau rumahnya, mau bos apain? " tanya zaki.

" ya gak ku apa apain sih, pengen tau aja"

" bos sukak ama itu cewek? "

" ah, ngaco kamu zak,,," elak robert atas tuduhan zaki.

" kalo nggak suka, ngapain bos, samapek susah payah ngikutin itu cewek sampai kehilangan jejak,," tanya zaki lagi.

" nih, kalian dengar semua ya. dan kalian ingat baik abaik, seorang robert pantang jatuh cinta sama cewek manapun, siapa pun itu ceweknya, yang ada justru cewek yang suka sama aku, dan mereka aku manfaatin buat bersenang senang, itu pun kalau aku bosan, aku bisa putusin mereka kapan saja aku mau,,," tegas robert sesumbar kepada teman temanya.

"wah,, parah ni bos kita. berarti selama ini cewek cewek bos itu, cuman buat main main bos? " tanya zaki mewakili teman temanya.

" ha ha ha, iya lah. gila apa aku sukak beneran. " jawab robert.

baru hari itu lah mereka mengetahui sifat robert selama ini terhadap cewek cewek di sekolah. pantasan saja kalau robert pacaran nggak pernah lama.

Lanjutin ceritanya di episode selanjutnya yukk...!