'Anak sialan! Berani sekali dia mengatai aku seperti ini!' batin Abidjan kesal.
Walaupun Abidjan sangat murka pada Morgan, tapi dia tidak menunjukkannya. Karena saat ini dia sedang bersama istrinya.
"Kenapa kau hanya diam Pah? Kau tahukan semua ini berawal dari kesalahan-kesalahan yang kau perbuat di masa lalu, hingga aku menaruh dendam kesumat padamu, dan Keluarga bahagiamu itu," Morgan tersenyum puas menatap wajah Abidjan.
"Apapun alasanmu kau tetap harus di hukum!" Mike sangat marah atas alasan itu, baginya semuanya bersalah dalam hal ini.
"Apa untungnya kau melampiaskan rasa sakit hatimu, tapi semuanya hanya menjadi arang tidak ada yang menang sama sekali," ucap Mike menatap tajam pada Morgan.
Mike pun segera berbalik, dan memanggil bawahannya untuk membawa kursi roda ke dalam ruangan rawat itu.
Monalisa merasa sangat lega karena dia pikir. Mike tidak jadi membawa Morgan untuk di tahan, dan dipenjarakan.
'Syukurlah ... Mike tidak membawa Morgan,' batin Monalisa lega.