Morgan bangkit dari tempat duduknya hendak menyerang Reinard yang saat ini lengah. Dengan langkah gontai Morgan berjalan menghampiri Reinard, dengan membawa senjata tumpul yang akan dipukulkan pada Reinard.
Namun, sayangnya Marcella mengetahui niat jahat Morgan. Dengan gerak cepat Marcella mendorong Reinard kuat-kuat.
SRUKKK.
Darah mengucur bebas dari perut Marcella, "AKHHHH!" Marcella meringis kesakitan akibat suatu benda yang menusuk masuk ke dalam perutnya.
Reinard berteriak histeris setelah melihat istrinya jatuh terkapar. "Marcellaaaaaaaaa!" teriak Reinard, dengan buliran air mata berjatuhan dari sudut matanya.
BRUK. Marcella terjatuh di lantai, dengan darah yang mengucur deras dari dalam perutnya.
"A—aku sud—ah tidak tahan lagi Rei... maafkan akuhhhh," Marcella menutup matanya, ia sudah tidak sadarkan diri lagi.
"Bangun Marcella kamu harus bertahan sayang, aku mohon Marcella bangun." Panik Reinard ketika menyaksikan wajah Marcella yang semakin membiru.