Risa tertawa melihat kekesalan mamih saat ini, wanita itu begitu kacau karena Valen yang tidak juga kembali ke tempatnya, tentu saja itu membuat Risa bahagia karena dengan begitu tidak akan ada lagi saingannya.
Valen memang bukan yang harus ditakutinya, karena tetap Risa yang terbaik di tempat haram itu, meski berapa banyak pun orang yang akan datang kesana dan berusaha mengalahkannya, Risa akan terap jadi juaranya.
"Kenapa, kamu bahagia sekali sepertinya ?"
"Jelas saja, tapi ini sama sekali bukan urusan kamu, jadi tidak perlu banyak bertanya"
Risa mendelik dan melangkah pergi meninggalkan boneka lainnya, lebih baik sekarang Risa menunggu kedatangan pelanggannya saja, Risa akan menanti di luar dan akan menghentikan langkah siapa pun yang akan datang kesana.
Mamih memang terlihat kacau sekali karena masih saja menantikan kedatangan Valen, wanita itu sama sekali tidak memberinya kabar sama sekali sampai sekarang.