Nino menggendong Claire memasuki rumahnya, Dokter sudah mengatakan kalau kondisi ibu dan janinnya sedang tidak baik.
Claire harus istirahat total, tanpa kesibukan apa pun juga dan bahkan tidak boleh berfikir terlalu barat.
Tubuh itu dibaringkan dengan hati-hati, Claire harus tetap baik-baik saja terutama dengan kehamilannya saat ini.
"Aku buatkan minum ya, tunggu sebentar"
Claire menahan tangan Nino agar tidak pergi, Claire kembali bangkit dan memeluk Nino.
"Penuhi janji kamu sekarang"
"Claire, kamu masih sangat lemah, lupakan itu sekarang"
"Itu cuma alasan kamu saja untuk menolak"
"Claire aku menikahi kamu bukan sekedar untuk menikmati tubuh kamu, kenapa kamu tidak bisa mengerti itu"
"Lakukan Nino"
"Claire aku mohon"
"Lakukan atau tidak perlu ada pernikahan, biar aku bunuh saja anak ini"
"Jangan gila kamu"
Nino melepaskan pelukan Claire, menatapnya dengan kesal.
