Annisa menggedor pintu rumah Claire dengan tidak sabar, Annisa terus saja teringat dengan semua yang dikatakan Nino padanya kemarin.
Tentang pernikahan mereka juga tentang alasan pernikahan itu terjadi, Annisa tidak bisa percaya itu sedikit pun, Annisa masih yakin kalau Nino tidak seburuk itu hanya demi bisa mendapatkan Claire.
"Claire buka"
Teriak Annisa, pintu terbuka dan kini Annisa bisa melihat Claire.
"Kita perlu bicara"
"Bicara apa, aku tidak bisa, maaf Sa"
Claire kembali menutup pintu tapi Annisa menahannya, tidak bisa, mereka benar-benar harus bicara sekarang.
"Aku gak bisa, Sa"
"Kamu hamil Claire ?"
Tenaga Claire seketika menghilang mendengar pertanyaan Annisa, pintu itu berhasil terbuka kembali dan Annisa dengan cepat memasuki rumah.
Annisa menutup pintunya rapat, tidak ada maksud lain lagi, Annisa hanya ingin meyakinkan dirinya saja.
"Benar kamu hamil Claire ?"
Annisa memegang lengan atas Claire, tak ada jawaban .... Claire hanya diam tanpa melirik Annisa.