Claire masih saja gelisah menunggu kabar yang akan diberikan Dokter tentang Nino, rasanya sudah sangat lama sekali Claire menunggu, tapi kenapa masih belum selesai juga penanganannya.
"Permisi, saudari Claire ?"
Claire menoleh dan langsung bangkit menghampiri Dokter.
"Bagaimana Nino sekarang ?"
"Pasien sudah sadar dan sudah lebih baik, sejak sadar pasien terus saja menyebut nama Claire"
"Iya, itu saya, boleh saya masuk sekarang ?"
"Silahkan saja, tapi tolong jangan ribut, pasien masih cukup lemas"
"Baik Dokter, terimakasih"
Dokter mengangguk dan berlalu pergi bersama susternya, Claire lantas berjalan memasuki ruangan.
Melihat Nino yang terbaring disana dan teraenyum pada Claire, Claire justru menangis dan berlari memeluknya.
Nino memejamkan matanya, menahan rasa sakit akibat pelukan Claire.
"Jangan menangis, aku baik-baik saja"
Ucap Nino pelan seraya mengusap kepala Claire, tidak ada yang baik-baik saja sekarang.