Razka tidak tahu apa yang terjadi kepada Nadia. Namun, selama tiga bulan lebih berpacaran, Nadia tidak pernah lebih dulu mengirimnya pesan. Biasanya Razka yang memulai.
Bukannya membalas pesan Nadia, Razka justru mengabaikannya.
Berselang tiga menit kemudian, ponselnya kembali berbunyi singkat. Razka menatap layar ponselnya yang menyala dan menemukan nama Nadia di sana. Dia kembali membuka chat dari Nadia.
Nadia : Kamu udah baca pesanku. Kamu belum tidur?
Lagi-lagi, Razka memilih untuk mengabaikannya. Ini adalah untuk pertama kalinya Razka mengabaikan Nadia seperti ini. Bukan karena Nadia berbuat salah karena meminta mereka untuk pura-pura putus, dan bukan juga karena perasaan Razka sudah berubah kepada Nadia. Tapi, Razka sedang tidak baik-baik saja saat ini. Sulit baginya untuk merespon dengan keadaan hatinya yang sangat buruk sekarang.
Baru saja Razka berniat untuk meletakkan ponselnya lagi, Nadia sudah mengiriminya pesan baru.