Tidak lama Garrel datang sambil membawa buku matematikanya dan Rachel. Pakaiannya juga sudah berganti dengan pakaian sehari-harinya.
"Nih bukunya," kata Garrel menaruh semua buku yang ia bawa di atas meja.
"Buset banyak juga ya," ungkap Arga.
"Buku gue mah cuma ini doang. Selebihnya punya Rachel!" jawab Garrel sambil memegang dua buku miliknya. Satu buku tulis dan satunya lagi buku paket.
"Buset dah Chel, nggak gumoh buku matematika lo sebanyak ini?" tanya Arga tidak percaya.
"Namanya juga Rachel, hon. Semua buku berbau hitung-hitungan dia pelajarin semua!" jawab Jessica.
Rachel terkekeh kecil. "Gue emang udah beli buku buat persiapan UN udah lama dan udah di pelajarin semua. Eh taunya gue malah nggak bisa ikut UN jadinya yaudah deh buat di pelajarin Garrel aja buku-bukunya."
"Sabar Rel, gue tau kok perasaan lo kaya gimana." Arga mengelus punggung Garrel prihatin.
"Emang lo doang yang pengertian Ga." Garrel menepuk bahu Arga.
"Sok dramatis!" cibir Jessica.