"Udah mulai berani nyium duluan, hm?" ucap Garrel sambil menyingkirkan poni panjang Rachel ke belakang telinga.
"Habis dibangunin nggak mau bangun terus yaudah aku cium. Karena kamu udah bangun ayok cepetan mandi--!!"
Garrel menarik tangan Rachel saat Rachel hendak bangkit berdiri membuat gadis itu terjatuh di dada bidangnya. Manik mata mereka bertemu, wajah mereka sangat dekat dan degup jantung mereka berdua berdegup berkali-kali lipat.
"R-Rel.." cicit Rachel.
Garrel menatap wajah Rachel dengan lamat lalu mendekati wajahnya semakin dekat dengan wajah Rachel sampai bibirnya bertemu dengan bibir manis milik Rachel.
Garrel melumat lembut bibir Rachel sampai Rachel mulai membalas lumatan Garrel meski masih tidak seimbang. Garrel tersenyum tipis karena Rachel membalas lumatannya.
Keduanya terhanyut dalam suasana, Garrel semakin gencar melumati bibir Rachel sampai Rachel kewalahan dan kehabisan stok oksigen.