"Heh, lo ingat ya. Adik gue nggak mungkin bohong! Lo itu udah bohongin kita semua!! Lo udah rusak nama baik keluarga!" bentak Axel membela Nora. Nora menyilangkan kedua tangannya di dada, ia menyeringai menatap Rachel.
Rachel menggeleng kepala. Bola matanya sudah memanas. "Kak.."
"Sudah cukup Rachel! Mau mengelak lagi kamu, huh? Nora sudah menjadi saksi kalau kamu sudah melakukan hal yang tidak pantas bersama cowok itu!"
"Pi.."
"Saya akan tetap meminta pertanggungjawaban kepada keluarga cowok kamu itu." Peringat Atmaja kemudian pergi meninggalkan ruangan.
Lia menatap Rachel dengan sinis. "Menjijikan," sinis Lia kemudian melangkah pergi.
Rachel menatap kepergian Atmaja dan Lia dengan nanar. Air matanya lolos jatuh membasahi pipinya begitu saja. Dadanya terasa sangat sakit mendengar perkataan Lia.