"Go! Go! SMA Suci is the best! No one can beat us, yes!"
Seperti apa yang kebanyakan siswa-siswa SMA Suci katakan, hari Selasa adalah hari penyegaran mata sepulang sekolah. Hal ini dikarenakan kelompok pemandu sorak akan latihan di aula terbuka dekat lapangan setiap Selasa sepulang sekolah. Dan itu adalah penyegaran mata bagi kebanyakan siswa-siswa SMA Suci yang lelah karena kepenatan di kelas. Mereka diperbolehkan menonton kelompok pemandu sorak itu latihan sampai selesai.
Salah satu alasan mereka menonton adalah karena sosok Deana ada di sana. Gadis yang selalu penuh semangat dan murah senyum itu memang menjadi penyegar tersendiri di mata mereka. Setiap kali latihan, ketua tim pemandu sorak itu selalu berteriak paling keras dan melompat paling tinggi. Dia juga mengajak anak-anak timnya untuk ikut bersuara sama sepertinya. Karena menurutnya, jika pemandu soraknya saja lemas, bagaimana mereka mau menyemangati pemain di lapangan?