"Yah, kalah," kata Vano kesal menatap ponselnya dengan tulisan besar "Game Over' dilayarnya.
"Udah gue bilang lo semua bakalan kalah sama gue," balas Sevan sombong.
"Sombong lo, palingan habis ini mati," seru Ardan kesal.
"Berisik, mendingan sana ke kantin gue nitip air putih dingin," suruh Sevan tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.
"Lo ngikut dong. Nanti fans lo nyariin 'Kak Sevan di mana, ya? Kak Sevan di mana ya kok nggak ada?' hahaha," ejek Kevin sambil mengikuti nada dari cewek-cewek yang sering mencari Sevan. Lalu Kevin tertawa lepas.
"Kaya Sevan famous aja," sahut Ardan ikut mengejek.
Sevan berdecak kesal. "Sana cepetan haus gue," usir Sevan.
Vano turun dari atas meja. "Enak banget nyuru-nyuruh emang kita siapa lo?" Vno terkekeh pelan.
Sevan menatap Vano kesal. Lalu ia mengeluarkan selembar kertas. "Gue traktir, deh!"