"Audrey, Mama dan Papa akan pergi ke Jepang untuk beberapa bulan ke depan. Mama harap kamu akan baik-baik aja, jangan lupa makan dan tidur secukupnya. Jangan kebanyakan main, belajarnya jangan lupa. Terus kalau mau apa-apa bilang aja ke Kak Dion. Sebentar lagi dia juga datang kok. Pokoknya kamu juga harus nurut sama Kak Dion ya? Jangan ngebantah!" ucap mama sembari memberikan sebuah piring berisikan nasi dengan lauk pauknya kepadaku yang sedari tadi terdiam. Aku pun mengambil piring yang diberikan oleh mama.
"Iya, Ma," balasku sangat singkat. Jujur aku sangat malas sekali mendengar ucapan mama.
"Bi Tia juga bakal di sini terus kok, Non. Bi Tia bakal temenin Non Audrey," kata pembantuku yang bernama Tia. Ku lihat ia tengah menyiapkan segelas susu untukku.